Pemandian Tjihampelas

Kolam Renang Pertama di Indonesia

Pemandian Tjihampelas merupakan kolam renang pertama di Indonesia, dibangun pada tahun 1902, berumur lebih dari ratusan tahun. Pemandian Tjihampelas ini dulu diperuntukan hanya bagi Belanda, orang-orang Eropa dan kalangan bangsawan Pribumi, tetapi pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1940, kolam renang ini mulai dibuka untuk umum. Kolam Renang Tjihampelas ini juga menjadi salah satu factor terbentuknya Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Pemandian Tjihampelas ini merupakan salah satu wisata favorit orang orang Eropa pada zaman dahulu.

Tapi pada tahun 2009 lalu pemandian Tjihampelas yang merupakan salah satu heritage kota Bandung ini dibongkar. Belum tahu pasti tempat ini akan dibongkar atau akan di pugar, warga setempat juga masih belum jelas mengenai kelanjutan nasib dari Pemandian Tjihampelas ini. Tapi kolam air yang tersisa hanya tinggal satu kolam yang paling kecil, sedangkan kolam yang besar sudah kering dan menjadi tempat pembuangan sampah, hal ini sangat disesalkan, karena sumber air disini sering digunakan warga sebagai sumber air bersih, karena air yang mengalir tempat pemandian ini berasal dari mata air dari gua yang belum terjamah. Sekarang satu kolam air yang tersisa digunakan oleh anak-anak dari masyarakat sekitar untuk bermain. Sangat disayangkan, satu lagi warisan budaya di kota Bandung dihancurkan.

Oleh : Debby Christy (210110080175)

  1. Anonim Says:

    sayang yaaaa..
    pdhl klo d plihara, bisa nmbh objek wisata yg ada d bdg....
    jd mkn bnyk tmpt yg bsa d dtgin bwt lbran d bdg....

  1. iemahqoe Says:

    bener,,,, kadang kita sebagai warga indonesia tidak menjaga dan memelihara warisan yang kita miliki, sedangkan yang di luar negeri sangat diperhatikan,,, kadang masyarakat lebih bangga kalau mereka berkunjung ke tempat2 yang ada diluar negeri, padahal warisan budaya di negeri sendiri gak kalah kok ama yang ada di luar negeri,,,, hehehehehe (gaya ngomongnya,,,, )

  1. Debby Says:

    iya, sayang banget Bandung harus kehilangan satu lagi peninggalannya. padahal kemarin pas saya dateng kesini tempatnya enak loh, lokasinya juga mudah di jangkau dari mana-mana.

  1. Sorta Caroline (210110080010) Says:

    gilaaaa donggg..



    ini tuhhh hasil akhirnyaaa jadi apartment yang dijual dengan harga murahhh ..



    CKCKCKCK*


    apa lagi udh ini?


    PERUSAKAN HUTAN KOTA (DKET ITB) untuk jadi MALL ?



    oh malanggggnyaaaa

  1. Vannia Says:

    hah? emang akhirnya pemandian ini dijadiin apartemen?
    miris banget. ah, lagi-lagi Pemda Bandung. Sadar woi! Bandung udah gak keurus gini, ckck.

  1. Rizkymamat Says:

    ngga menghargai arti kata sejarah. mungkin kesadaran akan hal itu kurang diperdalam.

  1. Reddie Says:

    parah banget deh, peninggalan sejarah diancurin. sama pemerintah pula diancurinnya. APA KATA DUNIA!?

  1. Debby Says:

    @sorta : teuing jadi apa, kemaren gue tanya warganya ada yang bilang di beli sama pihak hotel, ada yang bilang mau di pugar, terlalu banyak isu yang berkembang, tapi buktinya sampe sekarang pemandiannya malah di telantari gitu aja, jadi tempat penumpukan sampah, dan kolam kecil yang msih di genangi air jadi sarana mandi umum anak anak sekitar.

    @rizky : atau mungkin juga matrealis menutup akal sehat seseorang.

    @redie : dunia udah gg bisa berkata kata lagi. hahahaha.

Leave a Reply

Text Widgets

Labels

Followers

Links

Another Templates

Labels