Next Generation Internet Revolution
oleh
Deny Adi Prabowo (210110080309)
Sekedar Pengantar
Pertama-tama,apa sih yang ada dalam benak kalian pada saat kalian mendengar kata “ Teknologi” mungkin mayoritas akan menjawab sebuah “alat” baik itu yang nyata dilihat mata dan bias dipegang. Namun tidak selamanya teknologi adalah sebuah alat,bahasa contohnya,bahasa juga merupakan sebuah teknologi yang paling awal yang pernah ditemukan oleh manusia.gimana sih bentuk bahasa itu?bisa dipegang gak sih bahasa itu?gabisa kan?. See? Kita gabisa memfatwakan bahwa teknologi itu harus sebuah benda, teknologi juga bisa diidentikkan dengan pemikiran manusia yang dapat mengurangi ketidakpastian akan sesuatu hal dan memudahkan aktifitas sehari-hari. Makanya sekarang saya akan membahas WIMAX yang lagi dikembangkan oleh ITU (International Telecommunications Union).
Indonesia Ranking 137 Kecepatan Akses Internet Dunia
Ya! 137! Benar,itu angka 137,bukan gara-gara saya salah mengetik judul, Setau saya negara yang ada di dunia kurang lebih sekitar 195.Peringkat 137 dari 195,cukup jauh dari peringkat 1 dan sangat dekat dengan peringkat akhir.Sudah ketauan kan? dilihat dari posisi urutannya saja, Konektivitas Internet Indonesia masuk ke dalam kategori "lemot" dibandingkan sama negara-negara satu benua kayak Korea Selatan, Jepang, Hongkong, China, dan Singapura. Internet di Indonesia udah ketinggalan jauh banget. Udah begitu waktu rata-rata untuk mengakses sebuah situs di Korea atau Jepang cuma butuh waktu hitungan detik. Beda kalau di Indonesia, yang butuh waktu beberapa detik belasan bahkan puluhan detik,udah lola (loading lama ) sering juga malah Network cannot Display the Website.
Ga percaya?nih buktinya..
Bandingin kecepatan Internet di Indonesia dengan Jerman
Bayangin aja, kecepatan akses internet di negeri Sakura Jepang bisa mencapai belasan bahkan puluhan Mbps (Megabit per second). Sedangkan di Indonesia sendiri, nggak sampe segitu. Cuma sampe Kbps (kilobit persecond), waah jauh banget yaa.
Sudah “lemot”,mahal pula. 4 kata itu sejatinya dapat mewakili kondisi internet di Indonesia. . Para pemakai internet di Indonesia kudu bayar sekitar 150 ribu rupiah per bulan (untuk yang unlimited) “ cuma” mendapat kecepatan akses dengan kecepatan rata-rata 256 kbps.
Sedangkan di Jepang yang kata banyak orang biaya hidupnya cukup mahal, tapi nyatanya biaya Internet disana termasuk murah untuk bisa nikmatin kecepatan rata-rata 15 Mbps, Pengguna Internet di Jepang cuma merogoh duit sekitar 5 ribu-6ribu Yen per bulan atau sekitar 450 ribu rupiah- 550 ribu rupiah per bulan. Mbps loh,bukan Kbps atau sama dengan 55 ribu perak/ bulan. Kalau dihitung-hitung sih, biaya internetan di Indonesia 3 kali lebih mahal dibanding Jepang, bisa dibilang ga worth it sebenarnya
Namun jangan khawatir dulu, sekarang udah ada teknologi yang sedang dikembangkan yang bakalan mengubah wajah dunia internet di Indonesia. Teknologi baru itu bernama WiMAX !!
Apa sih Wimax itu??
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik.Kecepatan transfer data WiMAX dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 70 MBps..
Terus apa bedanya dengan WiFi??
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
Tak seperti komunikasi generasi kedua (2G) dan ketiga (3G), WiMAX (4G) ini dapat diintegrasikan dengan jejaring kabel Ethernet. Ini semakin memungkinkan pedesaan di pedalaman dapat terhubung menggunakan jejaring kabel Ethernet menggunakan telepon IP (VoIP). Komunikasi data paket berbasis IP (Protokol Internet) dapat dioptimalkan oleh WiMAX yang nantinya, selain jangkauan layanannya yang lebih luas dan menutup blankspot, juga koneksi akan tersedia di mana saja.
Perbandingannya WiMAX dengan teknologi wireless sebelumnya
| WiMAX 802.16-2004* | WiFi 802.11g | WiMAX 802.16e | CDMA2000 1x EV-DO | WCDMA/ UMTS |
Jarak | 8 Km | 100 Meters | 5 Km | 12 Km | 12 Km |
Kecepatan Akses data | 75 Mbps (20 MHz band) | 54 Mbps | 30 Mbps (10 MHz band) | 2.4 Mbps (higher for EV-DV) | 2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA) |
Frekuensi | 2-11 GHz | 2.4 GHz | 2-6 GHz | 400,800,900,1700,1800,1900,2100 MHz | 1800,1900,2100 MHz |
Dapat diaplikasikan di perangkat | Fixed Wireless Broadband (eg-DSL alternative) | Wireless/ LAN | Portable Wireless Broadband | Mobile Wireless Broadband | Mobile Wireless Broadband |
Manfaat WiMAX
Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line). Selain itu, WiMAX dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.
Kelebihan WiMAX
- · Akses secepat broadband
- · Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses broadband
- · Area jangkauannya lebih luas ketimbang WiFi dan akses broadband
- · WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless sekarang
- · Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel
- · Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan
- · Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet. WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas
- · Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11
- · Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX sudah memberikan kontribusi yang sangat besar
Kekurangan WiMAX
- · Diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agar menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna.
- · Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal
- · Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi.
- · Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel.
- · Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatnya
- Regulasi di Indonesia yang belum siap dan “abu-abu” untuk mengadaptasi teknologi ini karena kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan standar WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat di mana saja.
Pengaplikasian WiMAX di Indonesia
Tahun 2009 PT LEN Industri (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap menjadi local manufacture untuk penyediaan sarana telekomunikasi yang saat ini banyak dipasok Negara lain.WiMAX merupakan teknologi wireless broadband access (WBA) yang memiliki kecepatan akses tinggi dengan jangkauan luas. Secara sederhananya WiMAX adalah teknologi untuk internet yang aksesnya bisa sampai radius 5-10 Kilometer.Untuk Produksi, akan dilakukan akhir tahun ini dengan menggandeng vendor asing yaitu Airspan dari Inggris untuk publikasi dan Runcom AS untuk Teknologi.
Dikutip dari DetikNet
Analisis Berdasarkan 3 Perubahan Komunikasi
1. Interactivity
Dengan semakin bertambahnya kecepatan akses data yang dapat difasilitasi oleh WiMAX tentunya penemuan teknologi ini semakin mengurangi tingkat “ketidakpastian” akan sesuatu hal dalam hal ini penyampaian arus informasi. Selain pereduksian dalam hal ketidakpastian itu sendiri, WiMAX semakin memudahkan proses interaksi manusia tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.
2. Demassified
Sampai saat ini teknologi komunikasi WiMAX ini masih dalam tahap pengembangan. Dan tentunya dalam penggunaan teknologi ini tidak semua orang bisa mendirikan tower – tower WiMAX karena bukan hanya harus mempunyai kelengkapan dalam perlengkapannya, namun mereka yang akan mendirikan teknologi ini juga harus mempunyai izin dan menaati regulasi dari pemerintah. Akan tetapi bagi para penduduk yang sekedar menikmati penggunaan teknologi tersebut dapat dapat melakukan apapun yang mereka kehendaki
3. Asynchronous
Adanya ketidakserempakan, karena masing-masing pengguna bebas menentukan pilihannya masing-masing
- Dampak Positif
- Noise dan hambatan yang terjadi dalam proses komunikasi antar belahan dunia semakin berkurang.
- Di masa depan permasalahan komunikasi dapat dihindarkan. Komunikasi tersedia bagi siapa (tidak terbentur jarak ruang dan waktu)
- Dampak Negatif
- Bila pemerintah tidak siap dan tidak tegas dalam pengaplikasian regulasi dalam berinternet (terutama di Indonesia), dapat dipastikan tingkat pembajakan baik itu musik ,film,data semakin merajalela
- Selain pembajakan yang semakin mewabah, “lahan” ini daipandang sebagai lading emas bagi provider yang akan mendirikan teknologi WiMAX ini,yang berujung pada kesewenangan dalam penentuan tariff akses internet.
Penutup
Di balik itu semua, teknologi WMAX yang masih tergolong pada tahap awal pengembangan,bisa dibilang WiMAX merupakan teknologi yang sangat menjanjikan untuk memudahkan kehidupan manusia, dalam hal ini proses komunikasi yang terjadi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2887183
http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX
http://hajarbleh.multiply.com/journal/item/1/WiFi_VS_WiMAX
http://bukanberitabiasa.multiply.com/journal/item/2
http://www.youtube.com/watch?v=chlGqhRKVjQ
http://www.youtube.com/watch?v=uOjG-KKe8tU